About Me

Jumat, 12 Agustus 2005

PerNIKAHan / PerKAWINan

ikaapa bedanya pernikahan yang sah dan pernikahan yang tidak sah?????


hampir semua orang percaya dan mengikuti paham bahwa: pernikahan yang sah adalah pernikahan
yang sudah tercatat dalam KUA atau catatan sipil. Betul????
betuuuulll....

pagi ini, kamis,5 Agustus 2010, aku barusan baca berita di Yahoo.com.
Pernikahan masal yang digelar di Sleman, Yogyakarta ternyata membawa kebahagiaan tersendiri
bagi pasangan yang sudah lama menjalin ikatan suami istri tetapi tidak menikah(dlm arti catatan sipill). Salah satu yang berhasil dilaporkan, sepasangan suami istri mengikuti perhelatan itu dalam usia 86 tahun....
WOOOOOOOWWWWWWW!!!!!
Bagiku itu adalah hal yang luar biasa....
GILLLEEEE BENEERRRRRR!!!!!
hebatnya lagi... mereka sudah memiliki cucu... dan keluarga mereka Fine-fine aja selama menjalani 'pernikahan' itu....

aku jadi bertanya-tanya... sebernarnya pernikahan yang benar-benar pernikahan itu gimana ya?

kalau aku boleh berceloteh, menurutku pernikahan itu mestinya mengandung:
@ rasa cinta tulus
@ rasa memiliki satu sama lain
@ caring each other no matter what
@ kesediaan tulus untuk menjalin kehidupan berkeluarga tanpa mempedulikan apakah harus sah menurut hukum atau tidak.

Bagiku, pernikahan adalah seperti itu
makna pernikahan sebenarnya melampaui segala aturan, kaidah, dan hukum2 yang telah disusun oleh manusia dan yang selalu mengatasnamakan demi kebaikan bersama.
oke.... aturan2 itu benar dan baik.
Akan tetapi, aku diingatkan lagi bahwa makna cinta, makna pernikahan, dan segala makna yang merupakan keutamaan2 hidup selalu melampaui segala sesuatu yang telah dirumuskan oleh manusia.

Segala rumusan2 yang telah dirumuskan baik dan perfect (menurut manusia) tidak pernah mencukupi makna dari segala keutamaan2 yang ada dalam kehidupan.
Keutamaan-keutamaan, makna2 bijak, selalu ada dibalik apa yang nampak di dunia ini.

yang nampak itu apa saja???
menurutku apa yang nampak itu adalah apa yang dapat kita indra; apa yang kita lihat, apa yang kita dengar, dan apa yang kita rasakan.
satu2nya alat yang digunakan untuk mengungkapkan apa yang nampak adalah bahasa. Dan bahasa itu sendiri juga terbatas. Bahasa tidak pernah bisa menampung seluruh makna yang sebenarnya ada dalam segala sesuatu yang nampak itu sendiri.

So, cobalah untuk selalu mengerti.....
So, lihatlah apa yang ada di balik tiap hal2 yang nampak dalam kehidupan.....
So, dengarlah apa yang ada di balik suara2 yang di teriakkan kehidupan....
So, rasakanlah apa yang ada di balik sentuhan-sentuhan dari kehidupan sekitar kita.....

Selalu mencoba mengerti dan memahami adalah salah satu cara terbaik untuk menjalani hidup....


Ndes Zedeng.. ^_^