About Me

Selasa, 12 Januari 2010

Panggilan Hidup

Salah satu pertanyaan yg slalu menggangguku sejak 7 tahun yg lalu adalah tentang "Panggilan Hidup". Mungkin istilah ini asing ya buat orang2 awam secara umum. Mungkin aneh dan asing juga buatmu, hai jiwaku. Entah kapan aku akan mulai merasa jenuh merasakan apa panggilan hidupku..... Mungkin juga kali ini aku sudah merasa letih.... tapi akal budiku belum mengirim impuls yg menandakakan aku sudah letih..... Mungkin juga kau lebih tau apa yg terjadi sebenarnya dalam diriku... segala perasaan, pertentangan, pergulatan2...... pemikiran... setidaknya... kali ini aku cuma pengen ngomong.... meskipun sebenarnya kau lebih mengerti yg sebenarnya.....

Sebagai sebuah konsep, panggilan hidup adalah sesuatu yang menggetarkan, menggerakkan,menarik untuk dikejar, dan selalu muncul kembali itu mulai dilupakan.
Mencoba mencari Panggilan hidup lebih mirip seperti pencarian jati diri.... bukan hanya jati diri secara psikologis ato yg lain2..... tp jati diri tentang siapa aku sebenarnya..... dan pencarian itu semata-mata hanya ingin memuaskan kehidupan yg selalu menanyakan untuk tujuan apa aku dilahirkan di dunia ini.....

Stidaknya apa yg kupahami sebagai panggilan hidup manusia adalah( ky gini).....
  • tujuan hidup manusia yang sudah ditentukan oleh Tuhan sebelum aku tercipta dalam buah rahim ibuku. Tujuan itu tersembunyi dalam lubuk hati tiap manusia. Ia terselip di antara daya Ilahi alam semesta ini... (yg kumaksud daya ilahi adalah kekuatan ygn ada di alam tetapi diluar kuasa dan jangkauan manusia.... dengn ungkapan yg lebih sederhana ... itu tidak didefinisikan secara sempit sebagai roh atau Tuhan.)
  • tujuan hidup/ panggilan hidup perlu ditangkap, disadari, dan terus diusahakan oleh manusia untuk mengenali itu..... seperti layaknya aku ingin mengenali seorang gadis yg kucintai. Secara manusiawi, aku telah dianugrahi kemampuan berupa akal budi untuk mencari, menangkap, dan terus mengenali panggilan hidupku itu....
  • aku juga menyadari keterbastasanku sebagai manusia. Jika panggilan hidup itu diandaikan sebagai sebuah bola.... kemampuanku sebagai manusia hanya mampu memandang salah satu sisi dari bola itu... alias g bisa memandang bola itu dari semua sisi sekaligus.
setidaknya beginilah yg kurasakan....
3 point ini amat mempengaruhi apa yg kupikirkan, kurasakan, segala tindakan.... mungkin itu juga mempengaruhi dirimu ......
Jiwaku, jika engkau memang sudah tahu segalanya.... beritahu aku yg seperti sedang berputar2 dalam lingkaran setan.....
Jiwaku, jika engkau memang belum tahu.... marilah berdiri disampingku dan mulai melangkah bersama untuk mencari jawaban atas segala pertanyaan2 itu..... kita buat perjanjian di antara kita..... bahwa jawaban itu akan kita temukan.... seperti layaknya kita mencari harta karun paling berharga bagi dirikita....


Kentungan, 4 Januari 2010
Jam 11.40-ketiduran karna lelah

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Aku tertarik dengan artikel panggilan hidupmu, ada yang ingin ku tanyakan tentang panggilan hidup menurut versimu yang kamu tulis.
Bagaimana jika seorang manusia belum menemukan panggilan hidupnya hingga di usianya yang lanjut??
Apakah dia masih tetap di sebut layak hidup???
Apakah panggilan hidup dapat berubah???

Posting Komentar